Untuk yang tidak mau repot karena sibuk dengan kegiatan, urusan lain yang jauh lebih penting, tentu saja tips servis ac mobil sendiri ini tidak berguna karena lebih baik mempercayakan kepada bengkel services ac.
Di dalam sistem ac mobil merupakan gabungan beberapa parts, peralatan atau komponen yang bekerja sehingga kita bisa mengatur suhu kabin dan menghasilkan udara dingin pada kabin mobil.
Berikut adalah tips pemeriksaan,pengecekan atau servis ac mobil secara menyeluruh terhadap semua komponen ac mobil.
1. Cara Periksa Kondisi Kerja Kompressor AC Mobil
Kompressor ac mobil terbagi menjadi dua komponen utama yaitu kompressor dan magnetic clutch.
Untuk kompressor ac beberapa point yang perlu di lakukan pemeriksaan adalah periksa kondisi fisik, apakah terdapat oli yang menempel pada dinding kompressor, kalau ya berarti terjadi kebocoran pada kompressor, tetapi juga perlu untuk mencari tahu dari mana datangnya oli apakah dari kompresor ataukah dari mesin.
Bagian bagian dari kompressor ac yang biasa menjadi penyebab bocor freon yang bercampur dengan oli diantaranya pada packing antara front cover dan back cover, sambungan pipa ac pada kompressor baik pipa low maupun pipa high, reliev valve atau seal shaft compressor.
Sedangkan pemeriksaan kerja kompressor ac dalam memompa refrigerant bisa dilihat dengan menggunakan manometer gauge ac mobil.
2.Cara Periksa Magnetic Clutch atau Kopling Magnet
Kopling magnet pada kompresor ac mobil berfungsi untuk mengubungkan putaran mesin melalui puli kompressor. Pada gambar kompresor ac mobil di atas terdapat puli, armature assembly atau center piece serta terdapat gulungan spull di dalam puli, secara bersama di sebut sebagai magnetic clutch assy atau kopling magnet ac mobil. Lihat juga test kerja magnetic clutch..
Pemeriksaan untuk kopling magnet ini bisa dilihat secara fisik diantaranya armature assembly atau center piece tertarik oleh magnet ketika ac hidup, perhatikan gerakan saat terhubung apakah langsung terhubung atau selip terlebih dahulu. Perhatikan pula bunyi saat terhubung apakah terdengar keras atau lemah.
Kalau saat terhubung terdengar bunyi keras besi sama besi berati telah terjadi keausan permukaan armatur assembly dengan permukaan puli, atau terdapat jarak atau celah yang terlalu jauh (lihat gambar kompresor diatas). Dan akibat dari jarak yang terlalu jauh akan membawa akibat kadang terhubung dan kadang tidak terhubung terutama jika suhu kompresor sudah panas, karena kemampuan magnet untuk menarik center piece berkurang saat panas.
Dan hal ini kita akan merasakan ac kadang mati dan ac kadang hidup sebagai akibat celah antara center piece dan permukaan puli yang terlalu jauh. Jarak antara puli dan center piece yang baik berada di antara 0,25mm sampai 0,5mm.
Jarak atau celah center piece dengan permukaan puli kompresor diatur oleh ketebalan ring plat yang digunakan antara center piece dengan shaft atau as kompressor. Berubahnya jarak ini biasanya karena memang sudah waktunya penggantian spare part ac tersebut.
Hal diatas disebabkan karena pada saat ac mobil dihidupkan permukaan center piece yang diam secara tiba-tiba terhubung dengan permukaan puly yang berputar terus-menerus. Dan ini terjadi setiap ac mobil on dan off, tentu saja terdapat masa pakainya.
Jarak antara puli dan center piece yang terlalu jauh dengan tanda bunyi keras saat center piece terhubung pada beberapa merek kompressor ac juga mengakibatkan armature assembly bisa putus pada plat pegas,disamping itu jika jarak terlalu jauh kemungkinan kemagnetan dari magnetic clutch tidak sanggup menarik center piece saat kondisi panas.
3. Pemeriksaan Kondensor ACSecara fisik pemeriksaan kondensor ac bisa di lakukan dengan melihat sirip-sirip pada kondensor apakah ada terdapat basah oli ac yang menandakan terdapat kebocoran pada kondensor serta periksa apakah ada terlihat sirip tertekuk atau kotoran yang mengurangi pendinginan kondensor.
4. Periksa Pipa-Pipa AC dan Slang Flexible
Cek pipa ac baik pipa flexible atau pipa aluminium dari kemungkinan bocor atau pun kemungkinan bergesekan dengan bagian mobil yang lain, yang bisa menjadi penyebab terjadinya kebocoran.
Periksa atau cek sambungan-sambungan dari kemungkinan bocor yang ditandai dengan terlihat basah oleh oli ac pada sambungan pipa ac tersebut.
Periksa juga Service Valve dari kebocoran yang mungkin terjadi, hal yang sama juga bisa di lihat jika terjadi bocor pada service valve akan terlihat basah dengan bekas oli di sekitar servis valve (pentil pada pipa ac untuk mengisi dan membuang freon) tersebut.
5.Pemeriksaan Receiver Drier
Receiver drier ini berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak lolos ke katup expansi, untuk ac mobil dengan tipe receiver drier yang terpisah dari kondensor dilengkapi dengan sight glass dan pressure switch.
Untuk pemeriksaan receiver drier tipe terpisah dengan kondensor yang kebanyakan bertipe T atau tipe L, periksa juga dari kemungkinan bekas oli ac di sekitar sambungan IN dan OUT karena pada bagian ini sering juga terjadi kebocoran freon atau oli ac karena sil yang mengeras atau pun sambungan pipa ac yang terhubung kurang keras.
Perlu dilihat juga kondisi freon melalui sight glass yang terdapat pada atas receiver drier apakah sight glass terlihat bersih atau hitam, jika terlihat kehitaman pertimbangkan untuk penggantian receiver drier dan periksa ac mobil secara keseluruhan ke bengkel servis ac mobil.
Untuk kabel pressure switch periksa kondisi soket serta kabel yang terhubung apakah terlihat dalam kondisi terhubung dengan baik atau tidak.
6.Pemeriksaan pada Expansi Valve
Untuk ekpansi Valve atau katup expansi pada ac mobil terdapat beberapa jenis, jenis expansi valve yang bisa kita periksa kondisinya dari luar adalah katup expansi yang bebentuk kotak.
Walaupun expansi berbentuk kotak ini pun ada juga yang di tempatkan di dalam rumah evaporator, tergantung konstruksi evaporator. Contoh pada kebanyakan mobil dari Toyota ekspansi Valve ini bisa dilihat dari luar, serta mudah untuk bongkar pasang tanpa membuka Evaporator.
Dan untuk pengecekan secara mudah adalah dengan melihat kondisi secara fisik apakah terdapat bekas oli ac yang berada di sekitar katup expansi tersebut yang menandakan telah terjadi bocor pada seal sambungan pipa ac.
Sedangkan tipe katup expansi yang terletak di dalam rumah evaporator, kita tidak bisa melihat ondisi secara fisik, tetapi bisa di lihat kerja nya dari tekanan yang di ukur, untuk yang ini mungkin semua orang tidak bisa melihat kondisinya kecuali teknisi.
7.Pemeriksaan Evaporator
Pemeriksaan atau pengecekan dengan cara mudah kondisi Evaporator bisa dilakukan dengan merasakan hembusan angin melalui grill ac.
Jika terasa angin kurang kencang dan efek yang ditimbulkan nya adalah ac kurang dingin atau terkadang angin tidak keluar untuk beberapa tipe ac mobil, tidak ada salahnya melakukan pembersihan evaporator karena kotor.
8.Pemeriksaan Blower
Pengecekan blower secara mudah juga bisa dilakukan dengan mendengarkan putaran blower apakah terdengar kasar ataukah terdapat suara-suara lain dari blower. Semisal adalah terdapat dedaunan kering yang masuk ke blower ataupun bunyi blower yang disebabkan oleh bushing motor blower yang sudah aus. Sehingga saat ac hidup terdengar bunyi yang keras dari motor blower ini.
9.Pemeriksaan Fan Kondensor
Fan kondensor atau pun yang menjadi satu dengan fan radiator perlu kita periksa juga kecepatan hembusan angin, arah hembusan angin serta kondisi soket kabel pada fan condensor tersebut. Untuk hal ini jika fan condensor mati pada beberapa tipe mobil menjadi penyebab naiknya temperatur mesin ketika ac dihidupkan.
10. Pemeriksaan Drive Belt
Drive belt pada ac mobil menghubungkan antara puli kompressor ac dengan puli cranksaft mesin. Pengecekan bisa dilakukan dengan melihat kondisi apakah terlihat retak-retak atau masih baik,jika terlihat retak,langkah baiknya adalah di ganti,menghindari putus di tengah jalan. Karena drive belt ac mobil ini pada beberapa merek dan tipe mobil menyatu dengan putaran water pump serta Alternator. Jika putus di tengah jalan tidak saja ac mobil yang tidak dingin,tetapi pendinginan mesin dan pengisian aki dari Alternator juga tidak bekerja.
11. Pemeriksaan Jumlah Freon Pada AC Mobil
Pemeriksaan jumlah freon atau cara cek freon pada ac mobil bisa di lakukan secara manual melalui sight glass yang terdapat pada receiver drier, jika sistem ac menggunakan receiver drier yang menjadi satu dengan kondensor, maka sight glass ini terletak pada saluran pipa tekanan tinggi.
Cara melihat jumlah freon ac mobil R134a melaui sight glass:
1. Hidupkan mesin mobil,jika terlihat gelembung warna putih saat idle kemudian berubah menjadi bening saat di gas kondisi freon cukup.
2. Jika terlihat bergelembung warna putih baik saat mesin idle atau saat mesin di gas artinya freon kurang, freon kurang ini terdapat dua kemungkinan yaitu memang freon kurang atau freon tidak bisa masuk lebih banyak karena di dalam sistem terlalu banyak oli.
3. Pada sight glass terlihat bening baik saat idle atau saat mesin di gas artinya didalam sistem terlampau banyak freon.
Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan tekanan freon yang benar dan akurat harus menggunakan manometer gauge sebagai alat servis ac mobil atau mesin AC R3 untuk periksa jumlah freon yang terdapat pada sistem ac.
dikutip dari http://otomotrip.com/tips-pengecekan-atau-cara-services-ac-mobil.html
No comments:
Post a Comment