Belajar mengisi freon AC mobil
1. Mengatur suhu udara.
2. Mengatur sirkulasi udara.
3. Mengatur kelembaban (HUMADITY) udara.
4. Mengatur kebersihan udara.
Secara umumnya Air conditioner berfungsi mempertahankan kondisi udara, baik suhu maupun kelembabannya agar terasa nyaman. Peralatan Air conditioner yang dipergunakan di unit Mobil secara garis besar terdiri dari :
a. Kompresor.
b. Condensor.
c. Extra Fan Kondensor.
d. Drier.
e. Expansion valve.
f. Evaporator / Cooling coil.
g. Blower evaporator.
h. Electrical (Amplifier, kabel, dan lain-lainnya).
Untuk alat-alat service nya kami juga menyediakannya. Untuk mau mengecek sendiri tekanan freon dan mengisi freon pada mobil Anda hanya butuh beberapa alat service utama yaitu Manifold dan Quick Coupler R 134a. Alangkah baiknya jika kita setidaknya mengerti permasalahan pada AC mobil kita sebelum dibawa ke Bengkel langganan Anda.
Anda dapat mengecek daftar harga alat-alat tersebut di sebelah kanan. --->
Pada kebanyakan kasus Kompresor lah yang paling sering bermasalah dan salah satu alasan anda memasang kompresor yang sudah diperbaiki (rekondisi) ataupun baru adalah karena kompresor lama yang Original sudah parah keadaannya, Maka dari itu Anda seharusnya bertanya pada diri sendiri mengapa itu terjadi ?
Kompresor tidak rusak begitu saja tanpa alasan, jadi pastikan saat anda memasang kompresor haruslah mengikuti prosedur pemasangan yang benar atau kompresor akan menjadi tambah parah keadaanya jika tidak sesuai prosedur. Ini akan menyebabkan anda kehilangan uang dan waktu. Jadi mengapa yang lama bisa rusak ?
Ada 3 alasan sejenis yang biasanya menyebabkan kerusakan kompresor.
1. Tekanan "Head" terlalu tinggi.
Dalam kasus tekanan Head terlalu tinggi ada 3 alasan yaitu :
- SISTEM TERSUMBAT. (periksa Filter drier, ekspansi dan bagian dalam Kondensor)
- PENGISIAN GAS YANG BERLEBIHAN. untuk jenis kompresor Nippon Denso kompresor sangat sensitif dalam keadaan ini.
- TEKANAN YANG TERLALU TINGGI PADA SISTEM. sistem pendingin mobil tidak memadai, Sirip kondensor buntu, termo fan atau kopling fan sudah tidak berfungsi, terlalu banyak uap air dalam sistem.
2. Pelumas (Oli) yang kurang.
Kekurangan pelumas pada sistem disebabkan oleh 2 hal :
- SISTEM TERSUMBAT. mengurangi aliran balik pelumas ke kompresor. (Ekspansi, drier, kondensor, evaporator / cooling coil yang membeku).
- SISTEM BOCOR. menyebabkan pelumas merembes keluar dari sistem.
3. Gas pendingin yang kurang. Kompresor menjadi sangat panas.
Kebocoran kecil mengakibatkan sistem bekerja dengan cairan yang sedikit di suplai ke Ekspansi. Gas hisap balik tidak cukup dingin untuk mendinginkan bagian dalam kompresor. Seal sambungan mengeras dan bocor, oli semakin berkurang dan bagian metal rusak.
Itulah sebabnya yang menyebabkan kerusakan kompresor. Jika Anda telah mengetahui penyebab kerusakan kompresor, ikuti prosedur berikut ini selama pemasangan kompresor baru, agar sistem bekerja tanpa masalah.
1. Flush sistem 2 - 3 kali dengan R 11 atau ERG UFA. Apabila kompesor rusak dan menyebabkan pelumas menjadi kotor dan mengental, sangatlah penting untuk membuang kotoran ini agar tidak kembali ke kompresor dan merusak kompresor baru.
2. Ganti Ekspansinya.
3. Ganti Receiver Driernya.
4. Kosongkan sistem untuk pengisian dan pengujian (di vakum)
Catt. Oli kompresor yang diganti harus kompatibel dengan gas pendingin yang digunakan. Dan gunakan oli standartnya Kompresor.
Diagnosa Tekanan Freon di Manifold pada sistem AC mobil.
1. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Tinggi. dan Ukuran sisi High (meter merah) Tinggi. Udara keluar di Evap sedikit dingin.
Penyebab :
- Terlalu banyak udara kotor yang tidak dapat di kondensasi.
- Udara dan uap air dalam jumlah yang banyak dalam sistem disebabkan oleh waktu pengosongan yang kurang atau tidak ada proses pengosongan setelah perbaikan sistem.
- Kebocoran pada komponen dalam sytem menyebabkan udara dan uap air masuk.
- Plat katup kompresor rusak.
Catt : Jarum pada sisi tekanan rendah tidak bergerak ketika siklus on/off kompresor berlangsung.
2. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Tinggi. dan Ukuran sisi High (meter merah) Rendah. Udara keluar di Evap hangat. Kompresor kasar bunyinya. Discharge hose Dingin.
Penyebab :
- Ekspansi valve tersumbat atau tidak dapat terbuka.
3. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Lebih Tinggi atau lebih rendah dari titik kontrol tekanan. dan Ukuran sisi High (meter merah) Normal. Udara keluar di Evap dingin hanya jika bekerja diatas titik kontrol. Evaporator/cooling coil membeku jika bekerja pada titik kontrol yang terlalu rendah.
Penyebab :
- Katup kontrol kompresor tidak berfungsi atau menggunakan ukuran katup yang salah (jika pernah di service). Katup-katup ini ditandai dengan kode huruf yang menunjukkan tekanan kontrol poin pada sisi Low. Contoh kode Y. Y = 290 Kpa (absolute) = 160-200 Kpa.
4. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Rendah hingga mendekati Vakum. dan Ukuran sisi High (meter merah) Rendah. Udara keluar di Evap sedikit dingin. Pipa Orifice membeku. Saklar tekanan rendah tidak berfungsi.
Penyebab :
Filter Screen pipa Oriface tersumbat oleh kotoran seperti partikel Aluminium.
5. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Tinggi. dan Ukuran sisi High (meter merah) Tinggi. Udara keluar di Evap Hangat. Suction berembun atau membeku.
Penyebab :
- Katup Ekspansi terbuka dan tidak dapat tertutup. Menyebabkan evaporator / cooling coil dibanjiri dengan gas pendingin.
- Biasanya berhubungan dengan posisi yang tidak benar dari temperatur sensor atau masuknya partikel dan uap air dan menyebabkan pengaratan.
- Atau ekspansi valve sudah tua dan tidak berfungsi dengan baik.
6. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Rendah hingga mendekati vakum. dan Ukuran sisi High (meter merah) Rendah. Udara keluar di Evap sedikit dingin. Katup Ekspansi berembun atau membeku.
Penyebab :
- Katup Ekspansi tertutup dan tidak dapat terbuka menyebabkan aliran gas pendingin pada pipa pengisapan kompresor kurang.
- Biasanya berhubungan dengan kegagalan sensor Ekspansi, terlepas dari pipa adanya partikel pada Ekspansi atau uap air yang masuk dan menyebabkan pengaratan.
7. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Rendah hingga mendekati normal. dan Ukuran sisi High (meter merah) Tinggi. Udara keluar di Evap Hangat. Pipa tekanan tinggi sangat panas. Kompresor dapat terus bekerja pada tekanan tinggi.
Penyebab :
- Pengisian gas pendingin yang berlebihan.
- Kipas mesin atau kipas kondensor tidak berfungsi.
- Sirip-sirip kondensor tertutup kotoran.
- Tidak ada Foam penyekat antara kondensor dan radiator.
- Radiator terlalu panas.
8. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Rendah hingga mendekati normal. dan Ukuran sisi High (meter merah) Normal. Udara keluar di Evap sangat dingin kemudian hangat. Evaporator membeku. Aliran udara terhambat ketika evaporator membeku atau siklus kompresor on/off terlalu cepat.
Penyebab :
- Kontrol thermostat tidak berfungsi.
- Set thermostat untuk menjalankan siklus on/off kompresor pada sekitar 4 - 6 deg C.
9. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Tinggi. dan Ukuran sisi High (meter merah) Tinggi. Udara keluar di Evap Hangat. Akumulator Hangat.
Penyebab :
- Gas pendingin melewati pipa orifice.
- O ring pada pipa orifice rusak atau hilang.
10. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Rendah. dan Ukuran sisi High (meter merah) Rendah. Udara keluar di Evap dingin. Akumulator Hangat.
Penyebab :
- Kebocoran yang menyebabkan hilangnya gas pendingin atau hilangnya gas pendingin secara normal dalam jangka waktu 10 tahun operasi.
- Pengisian gas pendingin yang kurang.
11. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Tinggi. dan Ukuran sisi High (meter merah) Rendah. Udara keluar di Evap Hangat. Kompresor tidak bekerja.
Penyebab :
Komponen elektrik yang terkena sirkuit terbuka yaitu :
- Termostat.
- Saklar tekanan.
- Coil pada clut.
- Sekring.
- Saklar AC.
- Saklar Angin.
- Kabel.
- Hilangnya Drive belt kompresor . Tidak ada listrik pada system clutch kompresor. Tekanan operasi tidak normal. Tekanan tinggi dan rendah kira-kira 500 - 600 Kpa.
12. Permasalahan Ukuran sisi Low (meter biru) Rendah. dan Ukuran sisi High (meter merah) Rendah. Udara keluar di Evap sedikit dingin. Pipa tekanan tinggi dingin dan menunjukkan tanda-tanda pengembunan atau adanya uap air pada titik setelah gangguan.
Penyebab :
- Adanya partikel asing yang menyebabkan penyumbatan antara bagian keluaran kompresor dan bagian masukan evaporator. Pipa masukan kompresor mungkin tersumbat oleh pecahan metal kompresor.
- Sedikit atau tidak ada gas pendingin yang mengalir ke bagian hisapan (rendah) Kompresor.
- Kompresor akan berbunyi kasar, siklus akan sangat cepat tergantung pada gangguan terjadi pada sebelum atau sesudah saklar tekanan tinggi.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
dikutip dari http://airconditionersolution.blogspot.com/2012/09/belajar-mengisi-freon-ac-mobil.html
No comments:
Post a Comment