Sunday, February 9, 2014

Recovery, Evacuating (Vacuum), and Charging

I. MENDINGINKAN TANGKI PENYIMPAN REFRIGERANT (PRE-COOLING STORAGE TANK)
LANGKAH 1:
Mendinginkan Tangki Penyimpan Refrigeran untuk Proses Persiapan Recovery
1. Pasang power plug pada recovery ke jala2 listrik yg sesuai.
2. Buka katup V5, V6, V8 dan V9
3. Hidupkan power recovery
4. Perlahan atur V6 sehingga didapat perbedaan tekanan sekitar 7 bar (102 psi)
5.Lakukan proses ini sekitar 5 sampai 10 menit sehingga temperatur tangki menjadi turun dibawah temperatur udara sekitarnya.
II. RECOVERY REFRIGERAN CAIR (LIQUID RECOVERY)
LANGKAH 2:
Refrigeran dalam bentuk cair dari sistem dimasukkan dalam tangki penyimpan tanpa perlu menghidupkan mesin recovery.
1. Hubungkan flexibel hose seperti dalam gambar.
2. Pasang power plug pada Pompa Vakum ke jala2 listrik yang sesuai.
3. Pastikan V5 dan valve pada sistem yg akan di-recovery dalam keadaan tertutup rapat.
4. Buka V1, V2, V3, V4 dan V10.
5. Hidupkan pompa Vakum.
Langkah 1-4 berfungsi untuk membuang udara yang terperangkap dalam flexible hose sehingga menjamin kebersihan proses recovery.
6. Setelah proses Vakum selesai, tutup V1, V4 dan V10
7. Matikan pompa Vakum.
8. Buka katup liquid pada sistem (jika tersedia) jika tdk biasanya terdapat access valve (schrader type).
9.Buka V6 dan V8
10.Buka V5 dan atur sehingga menunjuk posisi “LIQUID”
Pada saat V5 diposisikan ke “LIQUID” refrigeran cair dari sistem akan mengalir ke tangki penyimpan (storage tank)
III. RECOVERY REFRIGERAN GAS (VAPOUR RECOVERY)
LANGKAH 3:
Setelah refrigeran cair berhasil di recovery, maka langkah selanjutnya adalah menarik sisa refrigeran yang tertinggal dalam sistem yg sebagian besar dalam bentuk gas /uap.
1. Buka penuh V1.
2. Buka penuh V5.
3. Hidupkan mesin recovery.
4. Setelah tekanan inlet pada recovery menunjukkan nilai dibawah nol (vakum) segera tutup V5.
5. Matikan mesin recovery.
6. Tutup V5, V6 dan V8
Proses recovery selesai……
Lakukan perbaikan pada sistem pendingin (misalnya perbaiki kebocoran yg terjadi / lakukan penggantian komponen yang rusak)
IV. VAKUM (EVACUATING/VACUUM)
Proses vakum berfungsi untuk mengeluarkan udara dan non-condensable gas dari dalam sistem pendingin
LANGKAH 4:
1. Buka kedua valve pada sistem pendingin.
2. Buka V1, V2, V3, V4 dan V10 dan yakinkan V11 dalam keadaan tertutup rapat.
3. Hidupkan Pompa Vakum
4. Jika proses vakum telah selesai, tutup V4
5. Tutup juga V10, kemudian matikan Pompa Vakum.
V. PENGISIAN SISTEM DENGAN REFRIGERAN CAIR (LIQUID CHARGING)
LANGKAH 5:
1. Buka flexible hose yg terpasang ke Filter Drier
2. Pindahkan flexible hose yg terhubung ke Filter Drier ke V11
3. Pastikan valve pada sistem dalam keadaan tertutup rapat.
4. Pastikan V1, V2, V3 dan V4 dalam keadaan terbuka.
5. Hidupkan Pompa Vakum.
6. Setelah proses Vakum selesai, tutup V1, V3, V4 dan V10
7. Matikan pompa Vakum.
8. Buka katup liquid pada sistem.
9. Buka katup pada tangki refrigeran (V11)
10. Buka V3 (refrigeran cair akan mengisi selang yg sudah divakum tadi.
11. Perhatikan timbangan refrigeran (refrigerant scale). Set timbangan refrigerant agar menunjukkan “nol”
12 Buka katup liquid line pada sistem.
Refrigeran mengalir ke dalam sistem, atur pengisian dengan cara membuka / menutup V3.
12. Perhatikan jumlah refrigeran yg masuk ke sistem.
13. Jika jumlah refrigeran yg masuk ke sistem sudah mencukupi, tutup V3.
14. Buka katup tekanan rendah / suction (gas side) pada sistem.
15. Jalankan sistem dan monitor tekanan sistem melalui pressure gauge pada manifold gauge.
VI. PENAMBAHAN REFRIGERAN (TOP-UP REFRIGERANT)
LANGKAH 6:
1. Balik tabung seperti gambar diatas.
2. Buka katup V3 dan V11.
3. Buka perlahan V1, atur refrigeran yg masuk ke sistem dengan katup ini, jika penambahan refrigeran sudah cukup, tutup V1.
4. Tutup semua katup lainnya.
Proses selesai…..

No comments: